DISKUSI DI TAMAN
Suatu hari saya berjalan-jalan di taman bersama teman-teman. Kami berjalan bersisian bersama dan melihat keadaan di sekitar. Ada bunga yang sedang bermekaran, keluarga yang sedang bersantai , dan juga anak-anak yang sedang berrmain. Banyak anak yang bermain kejar-kejaran, jungkat-jungkit, ayunan, ada juga yang hanya melihat temannya bermain.
Setelah lama berkeliling, kami memutuskan untuk beristirahat di salah satu sudut taman. Lalu kami duduk melingkar disudut taman tersebut. Dari tempat kami duduk dapat terlihat semua aktivitas di taman tersebut. Di sana kami memutuskan untuk berdiskusi atau lebih tepat disebut “Curhat”.
Kami membahas berbagain masalah dalam diskusi tersebut. Ada yang bercerita tentang cinta, angan-angan, masalah kerjaan dan masih banyak yang lain. Kami membahas masalah itu satu-satu sampai selesai. Kami tidak hanya mendengar cerita-cerita mereka, tetapi juga memberikan saran atau solusi tentang masalah tersebut.
Disela-sela cerita kami, ada juga canda-tawa yang mewarnai diskusi itu. Apalagi jika sudah bercerita masalah “CINTA”. Banyak dari teman yang telah mengalami jatuh cinta dan putus cinta. Jadi mereka cukup paham dengan masalah tersebut.
Ada juga yang bercerita tentang pengalaman mereka tentang kejadian-kejadian mistis yang pernah mereka alami. Disaat teman sedang ber cerita misteri, tiba-tiba kami dikejutkan oleh suara orang menangis. Kami kira itu hanya efek suara dari teman yang bercerita, tetapi ternyata bukan. Setelah dicari-cari, ternyata suara itu berasal dari semak-semak disamping kami. Ternyata ada anak yang menangis di semak-semak itu. Anak tersebut menagis karena ditinggal pulang oleh temannya.
Akhirnya, kami mengantar anak tersebut pulang. Lalu kami pulang ke rumah masing-masing.
SELESAI
Urutan peristiwa :
1. Jalan-jalan di taman
2. Melihat anak-anak bermain
3. Duduk melingkar di salah satu sudut taman
4. Mendiskusikan masalah (curhat)
5. Tertawa bersama
6. Mendengar orang menangis
7. Pulang ke rumah
FEBRIANI KUSUMA WARDANI (09/X-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar