Rabu, 07 September 2011

Kehidupan seorang maniak game

Kehidupan seorang maniak game

      Suatu hari saya akan bermain game online di warnet bersama teman-teman saya. Kami berangkat naik angkot bersama-sama. Saat itu warnet penuh dan keadaanya berdesak-desakan. Tapi kami lalui dengan kesabaran.
      Setelah berdesak-desakan kami akhirnya mendapatkan computer yang kosong. Kami membeli minuman untuk menghilangkan rasa panas dan haus. Dengan sabar kami menunggu biling kami dihidupkan oleh operator warnet. Setelah biling hidup kami pun mulai bermain game online.
      Game online pertama yang kami mainkan yaitu Point Blank atau bisa disingkat PB. Point Blank adalah permainan tembak-tembakan. Temanku yang kaya ini membeli cash PB seharga 5000k. uang virtual sebanyak itu bisa digunakan untuk membeli senjata-senjata dan armor yang banyak pikirku. Kami bermain PB di satu room dan temanku yang membeli cash tadi di posisi puncak karena matinya sedikit dan membunuh paling banyak diantara kami.
      Karena kami bosan memainkan PB karena kalah terus oleh teman kami dan kami menggantinya dengan dotA.Singkatnya kami bermain game dengan rasa senang karena kami bisa bermain menggunakan hero baru yaitu Rubick. Waktu sudah berlalu 7 menit tapi belum ada pemain yang bisa membunuh heroku yaitu Ursa. Tidak lama kemudian heroku pun mati karena diserang bersama-sama oleh 4 hero temanku.
      Saya memberi tanda kepada teman-teman untuk menyerang hero yang sendirian menyerang prajurit tim saya. Waktunya balas dendam dimulai kami membagi tim dengan 2 grup untuk menyerang dari belakang dan dari depan singkatnya kami bisa membunuh hero-hero musuh dengan semangat dan kekompakan tim. Dan tim musuh pun kalah karena markasnya hancur, kami pun pulang kerumah masing-masing setelah membayar bilind di warnet itu.


“Tamat”




1. Berangkat menuju warnet
2. Berdesak-desakan dengan pengunjung lain
3. Mendapat computer kosong
4. Membeli minuman
5. Menghidupkan biling
6. Bermain PB
7. Teman membeli cash PB
8. Mengganti permainan
9. Memenangkan permainan
10. Pulang

Oleh : Heru adi Nugroho/X5/13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar