PESONA MALIOBORO
Suatu hari saya pergi ke Malioboro bersama keluarga saya. Kami sekeluarga menghabiskan waktu dengan jalan-jalan di pusat batik kota Yogyakarta itu. Ayah dan ibu saya duduk di bangku sekitar Malioboro, sedangkan saya dan kakak saya asyik mencari-cari berbagai pernak-pernik. Saya dan kakak saya terpesona melihat beraneka ragam barang yang terbuat dari batik, bentuknya cantik dan motifnya sangat indah.
Sebuah miniatur sepeda ontel dari kayu mengalihkan perhatian saya. Roda-roda dari kayu terlihat anggun dan klasik. Sepeda ontel itu seakan berisi tentang kisah-kisah perjuangan merebut kemerdekaan. Saya sungguh kagum dengan hasil karya seni yang luar biasa itu. Sekilas nampaknya biasa saja namun, sebenarnya menyimpan berbagai makna yang dapat kita ambil.
Setelah itu saya dan kakak saya melanjutkan perjalanan di jantung kota Yogyakarta itu. Kali ini kami melihat berbagai barang dengan motif batik,seperti gantungan kunci ada pula tas batik , topi batik, baju batik dan masik banyak lagi aneka ragam barang bermotif batik. Saya dan kakak saya memutuskan untuk membeli dua tas batik yang berwarna coklat dan biru tua. Motifnya cantik dan harganya juga terjangkau.
Berjam-jam tak terasa telah kami lewati. Mengelilingi Malioboro dari berbagai sisi. Melihat satu persatu indahnya budaya bangsa kita. Saya belajar budaya bangsa dengan cara yang unik dan menarik. Saya belajar dengan mengamati kota yang masih memegang erat budayanya.
Setelah lelah berjalan kami berdua memutuskan untuk menghampiri kedua orang tua kami. Jalan di Malioboro tak pernah sepi meski bulan mulai menerangi sebagian kota ini diiringi deru kendaraan yang kian ramai berlalu lalang. Lampu – lampu jalan menambah indahnya jalan Malioboro di waktu malam.
Kami sekeluarga akhirnya memutuskan untuk menyudahi perjalanan kami hari ini. Saya bangga melihat budaya – budaya negeri kita yang masih lestari di Malioboro. Tempat ini meninggalkan kenangan yang indah bagi semua saja yang pernah bertatap muka dengan kota budaya ini. Malioboro tempat yang unik dan seakan membius orang dengan pesonanya untuk kembali.
Urutan Peristiwa
1. Pergi ke Malioboro bersama keluarga.
2. Mencari-cari berbagai pernak-pernik dari batik.
3. Melihat sebuah miniatur sepeda ontel.
4. Membeli dua buah tas batik.
5. Mengamati Malioboro dari berbagai sisi.
6. Kami sekeluarga pulang kerumah dan menyudahi perjalanan kami hari ini.
Nama : Nur Nisfi Ardiansari
Kelas : X5
Absen : 22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar