Jumat, 27 Januari 2012

Paragraf Argumentasi

Ponsel atau Siswa yang Bersalah? 
Ponsel adalah alat komunikasi yang fleksibel. Mulanya, ponsel dianggap sebagai barang mewah tetapi sekarang tidak lagi. Ponsel telah menjelma menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang. Tidak hanya orang penting yang menggunakan ponsel tetapi orang biasa pun telah menggunakan ponsel. Begitu pula para pelajar. 
Ponsel atau handphone bukan hal asing lagi bagi para siswa sekolah. Bukan hanya kalangan siswa SMA atau mahasiswa, zaman sekarang siswa SD pun sudah memiliki HP. Handphone memang punya banyak manfaat jika dipergunakan sebagaimana fungsinya. Namun, yang terjadi selama ini adalah penyalahgunaan HP. Siswa asyik bermain dengan HP dan melupakan tugas utamanya yaitu belajar.
Misalnya saja,siswa SMA 1 Salatiga. Mungkin tidak semua siswa melakukan ini, hanya beberapa siswa. Awalnya, ponsel dibawa dengan alasan untuk menghubungi orang tua untuk mengantar jemput. Pada kenyataannya ponsel malah digunakan saat jam pelajaran berlangsung. Apabila masih berkaitan dengan pelajaran mungkin masih bisa ditolelir. Tetapi apakah meng-update status di facebook, meng-sms pacar,mendengarkan lagu dengan headset secara sembunyi, atau searching hal-hal aneh di google masih berkaitan dengan pelajaran?Tentu tidakkan. Hal yang semacam ini menyebabkan perhatian siswa teralih dari pembelajaran yang disampaikan guru. Padahal penjelasan dari guru merupakan salah satu cara belajar yang efektif. Alhasil, nilai yang didapatkan rendah dan penyesalan yang datang.
Penggunaan HP memang sudah dilarang disekolah apalagi di SMA 1 Salatiga. Namun, karena banyak siswa yang tetap mengotot membawa ponsel dengan berbagai macam alasan, larangan di daftar peraturan seolah-olah hanya hiasan saja. Memang ada beberapa guru yang dengan tegas melarang siswa menggunakan HP saat pelajaran bahkan sampai mengancam HP akan disita tapi sepertinya siswa tidak juga jera. Tidak jarang juga murid yang membawa ponsel dan tetap fokus pada pelajaran. Mereka bisa menahan diri untuk tidak mengaktifkan ponsel saat pelajaran berlangsung. Semua tergantung dari pribadi masing-masing siswa. 
Ponsel memang sangat penting dizaman serba modern ini. Tetapi jika ponsel hanya mengganggu proses belajar dan menurunkan prestasi siswa, lebih baik tidak memiliki HP. Oleh karena itu, peranan orang tua, guru dan masyarakat sangat mengurangi pengaruh ponsel terhadap siswa.

Laila Sulhah Fernanda X5/18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar