Kamis, 26 Januari 2012


TUGAS ARGUMENTASI
SISTEM POIN ATAU SISTEM HUKUM DITEMPAT

                Setelah tidak diterapkannya sistem tata tertib hukum ditempat, sekarang kepala sekolah SMAN 1 Salatiga menerapkan sistem poin yang diharapkan lebih efektif dari sistem hukum ditempatyang terlalu tegas untuk siswa.
                Sistem poin dipandang lebih toleran daripada sistemsistem ditempat dilakukan jika ada siswa yang melanggar peraturan, siswa diberikan sanksi pada saat itu juga. Namun, pada sistem poin sanksi tidak diberikan lansung melainkan sanksi akan diberikan saat siswa melalui batas poin, dan sanksinya pun sangat ringan yaitu dengan cara teguran-teguran dari pihak konseling sekolah dan wali siswa.
                Sistem poin di SMAN 1 Salatiga memberikan 4 tingkat batas poin pelanggaran bagi siswa. Tingkat pertama yaitu saat siswa sudah mendapatkan  poin pelanggaran 30, wali siswa akan di panggil dari pihak konseling sekolah. Setelah itu, tingkat yang kedua saat siswa sudah mendapat poin mencapai 75 siswa akan diskors selama 3 hari. Setelah itu, tingkat yang ke tiga yaitu saat siswa sudah melakukan pelanggaran sampai poin 100 siswa akan diskors selama 6 hari. Yang terakhir, tingkat 4 yaitu saat siswa mencapai poin 150 siswa akan dikeluarkan dari sekolah, pada tingkat ini biasanya untuk pelanggaran-pelanggaran yang fatal, seperti hamil, menghamili, dan lain lain.
                Sistem poin memiliki keburukan dan kebaikan. Keburukannya yaitu memberi peluang siswa untuk melakukan pelanggaran. Tetapi kebaikannya memiliki pendidikan karakter yang baik yaitu memberikan dan menumbuhkan kesadaran diri siswa untuk tidak melakukan pelanggaran lagi tanpa harus tidak melakukan pelanggaran lagi karena kapok mendapat sanksi yang keras yaitu pada saat menggunakan sistem tata tertib hukum ditempat.
                Jadi dapat disimpulkan, sistem poin kurang efektif dibanding tata tertib hukum ditempat. Tetapi sistem poin lebih melatih dan menumbuhkan karakter siswa untuk tidak melakukan pelanggaran dengan kesadaran diri sendiri.

BANGGA PRAMOEDJA
X5/04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar