Rabu, 25 Januari 2012

Bahasa Indonesia Argumentasi


Nama             : Nur Nisfi Ardiansari
                                                                                    Kelas              : X5
                                                                                    Absen                        : 22

Sistem Poin yang Diberlakukan pada Pelanggaran Tata Tertib

            Sistem poin yang diberlakukan selama ini tidak terlalu berpengaruh dalam mengurangi intensitas pelanggaran tata tertib yang terjadi. Hal tersebut lebih jelas terjadi pada pelanggaran – pelanggaran tata tertib yang bersifat relatif ringan. Misalnya terlambat datang ke sekolah atau terlambat mengikuti pelajaran pada jam tertentu,
            Sistem poin adalah memberikan poin tertentu pada pelanggaran tata tertib sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Dalam jangka waktu tertentu siswa dibatasi oleh poin yang ditetapkan menurut kebijakan sekolah masing – masing. Kemudian siswa yang sudah melampaui batas maksimum akan memperoleh sanksi. Sanksi terberat yang diberikan oleh pihak sekolah atas berbagai pertimbangan ialah dikeluarkan dari sekolah.
            Sistem poin diberlakukan pada setiap pelanggaran tata tertib tak terkecuali pada pelanggaran ringan seperti terlambat. Meski begitu masih banyak siswa yang sering terlambat datang ke sekolah. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa tidak jera melakukan pelanggaran ringan meski mendapat poin. Akan tetapi, tepat atau tidak apabila siswa yang terlambat berulang kali hingga melampaui batas maksimum, dikeluarkan dari sekolah. Maka dari itu, menurut saya sistem poin ini kurang fleksibel dalam beberapa kondisi.
            Pada pelanggaran ringan seharusnya tidak diberlakukan sistem poin. Menurut saya sanksi yang lebih tepat adalah kegiatan yang dapat memberi efek jera pada siswa. Misalnya membersihkan kamar mandi, menyapu lantai ruang guru, atau kegiatan yang dapat dilihat orang lain tidak hanya diri sendiri dan guru piket. Usia remaja adalah usia dimana indifidu masih sangat memperhatikan pendapat dari orang lain. Oleh karena itu sanksi dengan tipe semacam ini akan lebih memberikan efek jera dibandingkan dengan sistem poin.
            Pemberlakuan sistem poin tidaklah buruk. Namun, ditinjau kembali pelanggaran yang seperti apa yang berhak diberi poin dan yang hanya diberi sanksi ringan. Sanksi yang diberikan pada siswa atas pelanggaran yang diperbuat harus sesuai dengan tingkat pelanggaran dan memberi efek jera. Dengan demikian intensitas pelanggaran yang terjadi dapat dikendalikan dan terlebih dapat diminimalisasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar