Kamis, 26 Januari 2012


Kantin Tuntunan Masa Depanku
(Farans Vikram A    X5/08)
                                                                                    
Saat ini, karakter bangsa Indonesia mengalami keruntuhan yang sangat drastis. Hal itu terbukti dengan banyaknya korupsi,  bentrok, kerusuhan, dan hal-hal buruk lain yang tidak diinginkan.  Banyak orang-orang pintar alias pejabat negara yang melakukan korupsi. Banyak guru yang melakukan kekerasan pada murid untuk melampiaskan amarahnya. Banyak mahasiswa yang  bentrok dan tawuran yang mungkin hanya gara-gara emosi belaka. Juga ada  banyak remaja SMA yang membuat kerusuhan, melakukan pergaulan  dan  seks bebas. Padahal, dari segi pendidikan, mereka tergolong sebagai orang yang mempunyai pendidikan tinggi. Lalu, mengapa mereka berbuat seperti  itu??? Bukankah pendidikan yang mereka terima sudah cukup untuk menuntun hidup mereka???

          Dari hal-hal yang telah disebutkan di atas, menunjukkan bahwa banyak orang yang mempunyai pendidikan yang tinggi, tetapi mempunyai karakter yang buruk, karena mereka cenderung mempunyai sifat egois dan emosi yang labil. Banyak lembaga-lembaga pendidikan yang mampu memberikan pendidikan akademik dengan baik, namun tidak dapat memberi pendidikan karakter dengan baik. Contohnya saja pejabat yang korupsi, mereka tidak dapat mempertanggungjawabkan kepercayaan yang telah diberikan, serta  tidak dapat menjadi orang yang jujur. Mereka memanipulasi uang negara untuk kehidupan mereka sendiri. Salah satu cara mudah  yang dapat digunakan untuk membina kejujuran itu sendiri yaitu dengan membuat kantin kejujuran di sekolah.

          Sekarang , hampir di setiap sekolah mempunyai kantin kejujuran. Walaupun ada beberapa sekolah yang gagal dalam melakukan misi ini (terbukti dengan adanya kebangkrutan), kantin kejujuran ini masih tetap digunakan oleh banyak sekolah. Para guru sangat merespon baik adanya kantin kejujuran ini, karena mereka berharap dengan adanya kantin kejujuran, kejujuran para siswa dapat terbina dengan baik. Selain itu,  keuntungan dari kantin kejujuran dapat digunakan untuk menambah keuangan sekolah atau mungkin digunakan untuk aksi sosial.

          “ Kantin kejujuran sangat beguna bagi kehidupan dan masa depan kami, karena dengan adanya katin kejujuran, kami dilatih untuk bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan yang telah diberikan, dan  kami juga dilatih untuk menjadi orang yang jujur. ” Ujar salah satu siswa SMA Negeri 1.  Memang benar pendapat tersebut, karena kantin kejujuran sangat berguna untuk mendidik karakter bangsa.

          Di sisi lain, tak sedikit pula siswa yang menyalahgunakan kantin kejujuran. Saat mereka membeli barang atau makanan , mereka tidak membayar dan langsung meninggalkan kantin kejujuran. Mungkin mereka berpikir, kalaupun mereka berbuat curang, takkan ada orang yang tahu. Mungkin juga ada siswa yang pura-pura lupa membayar.

Namun, itu semua kembali kepada diri kita masing-masing. Apabila karakter kita memang ingin dibentuk, kita harus memulainya sejak dini. Kantin kejujuran yang dibuat oleh sekolah hanya sebagai sarana untuk melatih kejujuran kita, tetapi selebihnya tergantung pada hati nurani kita.  Jika kita dapat memanfaakan kantin kejujuran dengan baik, pastilah masa depan kita akan cerah dan kita akan menjadi  menjadi geneasi penerus yang mempunyai ilmu dan akhlak  yang mulia. Ingat, ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa.
:-j

Tidak ada komentar:

Posting Komentar