Rabu, 28 September 2011

Bermain Bersama Teman


Bermain Bersama Teman

          Suatu hari, saya bermain di halaman kantor bersama teman saya. Di sana terdapat beratus-ratus daun yang berserakan di halaman. Kami memutuskan uttuk berjalan-jalan terlebih dahulu. Setelah berjalan-jaln, kami duduk di bawah sebuah pohon.
          Kami di halaman kantor kecamatan dengan menaiki sepeda. Kami menyandarkan sepeda-sepeda yang kami bawa. Sebelum bermain, kami beristirahat sebentar. Setelah beristirahat, kami mulai bermain lagi. Kami sedang bermain petak umpet. Kami berlari-lari untuk bersembunyi. (Nanda)
          Setelah lelah bermain-main petak umpet, kami pun memulai bermain sepeda. Salah satu roda sepeda mendecit sangat kencang. Kami pun menoleh ke sumber suara tersebut dan ternyata teman saya jatuh teguling-guling karena menekan rem sangat kencang. Dengan serentak, kami menolongnya dan membawanya pulang ke rumah.
          Sesampainya di rumah teman, kami beristirahat sejenak sementara teman saya sedang diobati. Disaat teman saya beristirahat, saya berjalan-jalan di sekitar rumahnya. Teman-teman pun mengikuti saya. Kami berkeliling tanpa menaiki sepeda. Kami menemukan toko makanan dan kami membeli makanan di sana.
          Kami kembali ke rumah teman kami. Setelah sampai, kami bermain-main sepeda lagi. Badanpun merasa lelah. Kami beristirahat di bawah pohon yang rindang. Haripun mulai petang dan kami pulang ke rumah masing-masing.












Oleh  :  Gigih Setyawan/X_5/11

Sabtu, 24 September 2011

kegiatan sepulang sekolah

Suatu hari, saya mendapat giliran piket untuk membersihkan kelas, hari itu adalah hari Kamis, hari yang sangat cerah. Saya menyapu lantai hingga bersih bersama dengan teman-teman saya. Tak hanya menyapu, kamipun merapikan kursi-kursi yang ada dikelas kami.

Setelah tugas piket kami usai, kami berjalan-jalan mengitari sekolah kami yang cukup luas. Kami bertemu beberapa teman dikelas lain yang sedang melakukan tugas piket membersihkan kelasnya masing-masing. Mereka melakukan tugas piket dengan serius dan sepenuh hati. Tak lama kemudian, semua kelas telah bersih.

Kami terus berjalan menuju pintu gerbang sekolah sambil bersenda gurau. sesampainya digerbang sekolah, ada penjual-penjual makanan ringan yang sedang menjajakan dagangannya. Perutku terasa cukup lapar. Aku melihat seorang pedagang siomay. Aku langsung tertarik untuk membelinya. Ketika panci siomay dibuka, aromanya mulai menggoda hidungku. Ternyata teman-temanku pun ikut membelinya. Mereka juga terlihat lapar, sama sepertiku.

Seusai membeli siomay, kami terus berjalan menuju parkiran sekolah kani yang sangat rapi. Pak Sarbin lah yang membantu siswa-siswi SMA Maju Jaya untuk merapikan motor mereka. Denagn sabar beliau menata semua motor, satu-persatu. Aku menghampiri motorku yang berada diujung parkiran, beliau membantuku mengaluarkan motorku.

Aku dan teman-teman melanjutkan perjalanan kami dengan motor. Aku berencana untuk pergi ke taman kota. Teman-temanku juga ingin perrgi ke taman. Sesampainya disana, kami duduk bersama-sama. Terdengar suara gemericik air dari sebuah air mancur yang cukup besar. Burung-burung terbang bebas diudara. Kami berjalan-jalan mengitari taman untuk menikmati keindahan taman kota. Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. Akhirnya kami berpisah untuk kembali kerumah masing-masing.

Jumat, 16 September 2011

Tugas Bahasa Indonesia


Ngabuburit Bareng

Sekarang ini sedang bulan ramadhan. Bulan ini adalah bulan yang penuh berkah. Selain itu, menurutku bulan puasa itu unik. Banyak sekali kegiatan buka bersama yang diadakan organisasi di sekolah maupun yang diadakan teman-teman. Tapi yang paling asyik adalah ngabuburitnya.
            Hari ini aku dan temanku berencana untuk ngabuburit bareng. Sepulang sekolah kami langsung pergi ke perpustakaan umum. Di sana kami membaca buku-buku yang menarik. Kami juga berbincang-bincang tentang buku yang kami baca. Setelah itu, kami memutuskan untuk meminjam salah satu buku dan pergi dari perpustakaan.
            Dari perpustakaan kami pergi ke taman. Kami keliling-keliling taman sambil mengobrol. Karena lelah kemudian kami hanya duduk-duduk di bangku taman.
            Sekitar jam 3 sore, aku masih berada di taman bersama temanku. Karena bosan kami memutuskan untuk pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas. Kami berada di sana cukup lama sampai tak terasa waktu sudah sore. Akhirnya kami pulang ke rumah masing-masing.
            Waktu aku sampai di rumah ternyata belu waktunya berbuka. Karena itu aku tidur-tiduran di karpet sambil menonton tv. Tapi tidak lama sayup-sayup suara adzan berkumandang. Aku pun segera berbuka bersama keluargaku.

Kamis, 15 September 2011

ASYIK NYA BERKEBUN

Asyiknya Berkebun
Suatu hari saya dan adik saya  berkebun dan membersihkan halaman. Rencananya kami akan menanam bunga-bunga yang indah. Kami mulai memilih-milih bibit bunga yang bagus. Sebelum menanam kami harus membersihkan halaman terlebih dahulu.
Kami mulai mencabuti rumput liar yang tumbuh di halaman rumah kami. Kemudian kami menyapu sampah-sampah yang ada disana, sehingga halaman rumah kami menjadi bersih. Setelah selesai membersihkan halaman, kami siap untuk menanam bunga.
Kami mulai menyiapkan pot, tanah, pupuk. Kemudiam kami mengisi pot-pot itu dengan tanahyang sudah dicanpur dengan pupuk, kenudian kami mengambil bibit-bibit yang sudah kami pilih tadi. Kami meletakkan bunga diatas pot tersebut. Begitu kami lepada pot-pot yang lain.
Setelah selesai menanam bunga-bunga itu, kami langsung mengambil air. Kemudian kami menyiram bunga yang indah-indah tersebut. Saat sedang asyik menyiram bunga, tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara gemericik air hujan. Kemudian  kami bergegas masuk kerumah.
Setelah itu, kami duduk-duduk di teras rumah sambil menikmati makanan dari ibu, kami melihat bunga-bunga yang kami tanam tadi. Bunga-bunga itu membuat halaman rumah kami menjadi lebih indah.

Oleh: Amareta Frida P./x 5/ 02

Rabu, 14 September 2011

tugas Bahasa Indonesia

Ngabuburit di Alun-alun

Suatu hari saya berjalan-jalan di alun-alun bersama teman-teman. Disekitar alun-alun, kios-kios berjajar rapi menjual beraneka macam makanan. Tidak lupa kami melihat-lihat beberapa barang dagangan lain disana. ketika melewati pedagang pernak-pernik, saya tertarik dengan gentungan kunci lumba-lumba, aku pun membelinya.

Berhubung kami belum shalat asar, kami pun berjalan menuju masjid. Disekeliling masjid, pedagang-pedagang juga menjajakan dagangannya. Setelah melepas sepatu, kamu langsung berwudhu. Usai berwudhu, kami kangsung naik menuu lantai 2 masjid. Banyak orang yang masih duduk-duduk dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan shalat asar berjama'ah (maya).

Seusai ahalat, saya dan teman-teman beristirahat sejenak diserambi masjid. Ketika kami beristirahat, terdengar suara gemericik air. Ternyata hujan turun, orang-orang pun mulai berlarian mencari tempat untuk berteduh. Hingga menjelang berbuka puasa, hujan pun belum juga berhenti.

Karena hujan belum juga berhenti, kamu membatalkan rencana kami makan di warung makan milik Rere, salah satu teman kami. Dan kami pun memutuskan membeli beberapa makanan dan minuman di sekitar masjid. Ketika waktu berbuka telah tiba, kamu pun bersegera menyantap makanan dan minuman yang telah kami beli sebelumnya. Seusai menyantap, kami pun mengukutu shalat maghrib berjama'ah di masjid tersebut.

Ngabuburit bersama teman memang sangat menyenangkan. Kita dapat bercanda, tertawa, dan bergembira bersama. Rasannya berkeliling alun-alun yang cukup luas terasa sangat cepat dan singkat, jika kita berjalan bersama-sama. Namun hari telah gelap, dan kebersamaan kita hari ini harus berakhir karena kita harus pulang menuju rumah masing-masing.

Urutan peristiwa
1. Berjalan-jalan di alun-alun
2. Membeli gantungan kunci
3. Manunaikan shalat asar
4. Beristirahat diserambi masjid
5. Hujan turun hingga maghrib
6. Membatalkan makan di warung makan milik Rere
7. Membeli beberapa Makanan dan Minuman di sekitar masjid
8. Menyantap makanan dan minuman yang telah di beli
9. Shalat berjama'ah di masjid
10. pulang ke rumah masing-masing  

Ulayatul Kustiati
x5-28


Senin, 12 September 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA ( Rohman Sidik/25)


PERGI KE PASAR BERSAMA IBU

Suatu hari saya pergi ke pasar bersama ibu.Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 7.00 WIB.Sesampainya di pasar yaitu sekitar pukul 8.00 WIB, kami segara menuju ke kios-kios buah-buahan untuk membeli salak,jeruk dan apel.Di tempat ini saya melihat pedagang-pedagang sedang menawarkan dagangannya.Kami kemudian membeli salak dan jeruk saja karena harga apel terlalu mahal.Kemudian kami beranjak meninggalkan kios buah, tetapi tiba-tiba bau yang sedap sekali menusuk hidungku.Aku lalu bertanya kepada  ibu, “apakah ibu mencium bau sedap ini?”.Ibu menjawab, “iya lha kenapa tow”. Aku berkata kepada ibu, “aku belikan tow buk, sepertinya bau ini bau buah yang enak banget”.Ibu akhirnya mau membelikannya.Kami lalu berjalan mencari sumber bau itu.Setelah berjalan sekitar 3 menit,akhirnya kami menemukannya.Ternyata bau itu berasal dari kios salah seorang pedagang durian. Ibu kemudian bertanya berapa harga buah durian itu, ternyata harganya juga mahal yaitu Rp.30.000,sedangkan ibumenghendaki harganya turun Rp 10.000,00 yaitu Rp. 20.000. Hal ini menyebabkan peristiwa tawar-menawar berlangsung lumayan lama. Setelah kira-kira 8 menit akhirnya pedagang itu merelakan duriannya pergidengan harga Rp 20.000,00.Kemudian kami menuju ke lantai 2 untuk membeli kebutuhan lainnya.
Dilantai dua, kami berjalan menyusuri kios-kios untuk membeli pakaian,sepatu,dan oleh-oleh.Akhirnya sekitar 10 menit semua barang yang ditarget sudah didapatkan kecuali oleh-oleh.Kemudian kami berjalan untuk mencari makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh.Setelah berjalan sekitar 2 menit, kami berhenti disebuah kios.Perhatian kami tertuju pada sebuah makanan yang terbuat dari buah-buah yang dikreasikan sedemikian menariknya sehingga membuat kami ingin membelinya.Kami kemudian membelinya dan karena barang bawaan ibu sudah terlalu banyak, aku membantu membawakannya. Kemudian kami bergegas untuk pulang.
Setelah dipikir-pikir ternyata ada beberapa kebutuhan yang masih belum dibeli.Akhirnya kami naik kelantai 3 untuk membeli tas untuk adik saya.Di lantai 3 ini kami menemui banyak sekali model-model tas.Hal ini menyebabkan kami bingung dalam menentukan tas yang cocok untuk adik saya.Tiba-tiba ibu saya dipanggil salah seorang pedagang,ia berkata. “Buk..Buk.. mau beli tas Buk?”. Ibu menjawab, “ Iya,Pak. Untuk anak saya yang TK”.Pedagang itu kemudian mengambilkan salah 1 tas dagangannya sambil berkata, “ Ini saja Buk, pasti anak Ibu akan senang karena tas ini juga bisa buat mainan bagian huruf bagian depan ini bias menyala dan bias berbunyi merdu seperti nyanyian.”Setelah dicoba ternyata memang benar apalagi bunyinya juga indah sekali. Akhirnya ibu membeli tas itu.
Kami kemudian turun ke lantai 2 kemudian kelantai bawah untuk segera pulang. Sepanjang perjalanan keluar dari pasar, saya mengingat–ingat apakah semua barang yang ingin dibeli sudah dibeli. Tiba-tiba saya teringat pada daging sapi. Saya kemudian memberitahu ibu bahwa daging sapi belum dibeli.Akhirnya kami terpaksa harus berkeliling lagi untuk membeli daging sapi.Tetapi karena sudah terlalu capek, terpaksa saya tidak bisa menemani ibu lagi.Saya hanya menunggu di dekat gerbang masuk pasar.Sekitar 15 menit ibu akhirnya tiba juga.Kemudian kami  pulang tanpa ada satu pun barang belanjaanyang terlupa.
Kami akhirnya sampai dirumah sekitar pukul 11.15 WIB. Meskipun melelahkan, saya bangga sekali karena bisa membantu ibu meskipun hanya sedikit. Karena saya sadar bahwa hal ini belum seberapa jika dibandingkan dengan pengorbanan ibu pada saat saya kecil dulu.Sehingga saya akan terus membantu ibu saya asalkan itu masih bisa saya lakukan dan masih dalam kemmpuan saya.
Urutan peristiwa:
1.      Berangkat dari rumah( pukul 07.00)
2.      Tiba di pasar
3.      Menuju kios buah membeli buah-buahan
4.      Ketika hendak meninggalkan kios buah,mencium bau sedap durian
5.      Berjalan mengikuti bau sedap tadi
6.      Membeli durian
7.      Naik ke lantai 2
8.      Berjalan menyusuri kios dan membeli pakaian,sepatu,dan oleh-oleh
9.      Naik ke lantai 3
10. Membeli tas
11. Turun ke lantai bawah
12. Turun ke lantai 1
13. Setelah diingat-ingat kemudian teringat harus membeli daging sapi
14. Membeli daging sapi
15. Pulang